Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LIRIK, TERJEMAHAN DAN MAKNA TEMBANG PADHANG BULAN

LIRIK DAN MAKNA TEMBANG PADHANG BULAN
Lirik, Terjemahan dan Makna Tembang Padhang Bulan

Tembang Padhang Bulan merupakan lagu dolanan anak warisan masa lampau. Andries Hans Teeuw , seorang pakar sastra dan budaya Indonesia, menuturkan bahwa lagu dolanan termasuk bagian dari seni pertunjukan (performing arts). 

Menurut Teeuw, lagu dolanan adalah puisi oral yang bersifat nyanyian untuk dibacakan, dialami, dan dihayati secara bersama. Oleh sebab itu, penting rasanya untuk kita melestarikan warisan kesenian luhur dalam bentuk lagu semacam ini hingga masa yang akan datang. Banyak nilai dan pembelajaran yang bisa kita petik dari tembang Dolanan "Padhang Bulan" sebuah lagu ciptaan dari waliyullah, Sunan Giri. 


Lirik Lagu "Padhang Bulan"

Padhang Bulan

Ciptaan: Sunan Giri


Verse I

Yo pra kanca dolanan ning njaba

Ayo kawan-kawan bermain di luar

padhang mbulan padhange kaya rina

Sinar bulan terangnya seperti siang

Rembulane sing awe-awe

Rembulannya yang memanggil-manggil

Ngelingake aja padha turu sore

Mengingatkan jangan tidur sore


Verse II 

Yo pra kanca dolanan ning njaba

Ayo kawan-kawan bermain di luar

Rame-rame kene akeh kancane

Ramai-ramai sini banyak temannya

Langite pancen sumebyar rina

Langitnya terang seperti siang

Yo padha dolanan sinambi guyonan

Ayo bermain sambil bercanda


Makna Lagu Padhang Bulan


Tembang Padhang Bulan sebenarnya bila dihayati begitu dalam maknanya, bukan hanya sebatas lagu "mainan" anak-anak. Seperti kita ketahui, pada masanya lagu ini dijadikan media dakwah oleh Sunan Giri. 

Pada hakikatnya tembang Padhang Bulan ini memang mengandung banyak nilai-nilai luhur sebagai bahan pembelajaran dan tuntunan bagi kehidupan manusia. Beberapa nilai makna yang terka ndung dalam lagu Padhang Bula ciptaan Sunan Giri secara garis besar adalah. 

1. Nilai Gotong Royong dan Solidaritas 

Lagu "Padhang Bulan" mengajarkan kepada kita arti dari gotong royong. Seperti dalam liriknya yang berbunyi: "Yo prakanca dolanan ing njaba”. Ajakan untuk bermain bersama di luar rumah ini sebenarnya merupakan bentuk solidaritas sesama manusia. Untuk kita saling kumpul bersama-sama, menghargai orang lain dan saling berbagi kasih sayang. 

2. Nilai Persahabatan 

Nilai persahabatan dan kerjasama dalam kelompok juga diajarkan dalam lagu ini. Ajakan untuk bermain bersama di luar adalah manifestasi dari persahabatan yang kokoh dibangun sejak dini, sejak masih anak-anak untuk saling silaturahmi, berkumpul bersama serta mengajarkan sikap saling menghargai dan berempati dengan teman-teman atau tetangga lingkungan sekitar kita tinggal. 

3. Nilai Religius Ibadah 

Selain itu nilai yang tak kalah penting dan menjadi "ruh" dari lagu ini adalah nilai religius. Sebagaimana lagu ini adalah media dakwah yang dipakai oleh Sunan Giri. tembang "Padhang Bulan" mengajrkan kita pesan-pesan agama.

Dalam lirik, "Ngelingake ojo podho turu sore”, memberikan pesan pada kita semua agar jangan tidur di sore hari menjelang malam. Sebab, waktu itu adalah waktu yang rawan untuk setan menggoda iman seseorang. 

Waktu menjelang maghrib sebenarnya adalah waktu yang pas untuk beribadah dan berdzikir kepada Allah. Waktu pagi sampai dengan sore hari adalah waktu yang produktif untuk kita bekerja dan beraktivitas, bukan cuma untuk berleha-leha dan bersantai ria.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Bakr Al-Marrudzi Rahimahullah, “Tidak disukai (makruh) bagi seseorang tidur setelah ashar, dikhawatirkan membahayakan (kewarasan) jiwanya.” Hal ini juga menegaskan jika terlalu sering tidur di waktu sore hari dapat membuat pikiran dan jiwa semakin buruk.



Semoga bermanfaat. 

Posting Komentar untuk "LIRIK, TERJEMAHAN DAN MAKNA TEMBANG PADHANG BULAN"